Senin, 20 Juli 2009

Apa Adanya

Jadilah manusia sebagaimana adanya, jalani apa yang memang harus dijalani. Tak perlu kita terpaku pada apa kehendak hati, sebab antara mahluk dan Pencipta Alam Semesta sama-sama memiliki kehendak. Oleh karena itu, mahluk selamanya tidak akan pernah dapat mengalahkan kehendak Sang Pencipta-nya.

Pandanglah segala sesuatu dengan apa adanya, bertanyalah pada hati kecilmu tentang segala yang diingini. Maka jawabnya ada pada diri sendiri yang batinnya sudah diliputi dengan mawas diri.

Hidup ini penuh dengan keajaiban yang datangnya tidak terduga, dan tak disangka-sangka. Jika manusia sadar akan hal itu, maka ia akan jatuh tersungkur menyesali kebodohan dan keangkuhannya. Air matanya jadi kering karena penyesalan yang tidak ada habisnya. Saat bencana datang hanya satu yang dapat menolongnya, yang selama ini tidak pernah diperhatikannya dengan hati yang sadar.

Hidup ini lebih mudah untuk menyalahkan daripada dipersalahkan, lebih mudah menilai ketimbang dinilai. Tetapi hidup ini sebenarnya bukan untuk menilai dan dinilai, hidup ini diciptakan untuk dinikmati serta dihayati dengan apa adanya. Batin yang tenang dan seimbang tak akan goyah dengan nilai-nilai. Sebab manusia tidak berhak menilai, semua nilai adalah milik Sang Pencipta.

Bila bumi terbentang di bawah kita, kenapa susah payah mencari tempat berbaring? Bila lengan ini masih ada, kenapa kita masih membutuhkan bantal? Bila telapak tangan kita masih ada, mengapa bingung mencari piring dan cangkir? Bila cuaca udara masih ada, kulit kayu dan sebagainya tersedia, mengapa masih membutuhkan sutera?” [dikutip dari falsafah Bhagavata]

SocialTwist Tell-a-Friend

3 komentar:

  1. Saya sangat senang baca artikel Bapak..

    sungguh kata2nya menyadarkan kita2 ini.

    bila bole, saya minta izin copy ke blog saya, tentu dicantumkan sumbernya nanti.
    biar banyak yang dapat menikmatinya.

    www.yauhui.net

    :)

    BalasHapus
  2. Silahkan sahabat. :) semua yang ada disini saya persembahkan buat kedamaian kita semua. Silahkan di share dimanapun sahabat suka.

    BalasHapus